Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Sempatkan Mundur agar Kita Maju

Gambar
(Kertas pengantar bedah buku Jakob Sumardjo “Sunda: Pola Rasionalitas Budaya”) Oleh: Herry Dim DI tengah keramaian berlangsungnya aksi #saveXpalaguna dan di antara sejumlah karya seni yang hadir, muncul lah tiga sosok dengan kepala dalam kotak berhimpit, mereka berjalan mundur sambil menyanyikan “Indonesia Raya” dan “Hallo-hallo Bandung.” Hadirin yang memadati jl Asia-Afrika di sekitaran depan eks Palaguna pun terperangah, sebagian besar mendekat sambil bertanya-tanya: apa kiranya maksud dari “kegilaan” tiga anak muda ini? Tentu tak semua faham dengan ekspresi tiga anak muda dari Invalid Urban ini, apalagi ketika mengikuti pesan teksnya “Berjalan Mundur, Strategi Menghadapi Kemajuan.” Apakah mereka anti-kemajuan? Tapi kiranya, sesiapa pun yang hadir bisa ikut merasakan (emfati atau feeling into ) bahwa kepala di dalam kotak itu pengap, panas, minim ruang bernafas, maka begitu sulit untuk bisa menyanyikan lagu "Indonesia Raya" atau pun "Hallo-hallo Bandung....

Harry Roesli Sang Jenius Monumen Musik Indonesia

Gambar
Oleh: Herry Dim Prakata SEKIRA setahun sebelum wafatnya Harry Roesli (1951-2004), ia sudah berkata: " Herr, urang rek nerbitkeun buku kandel, moal kurang ti 200 halaman tapi kabeh halamanna kosong kecuali prakata jeung sambutan " (Herr, saya hendak menerbitkan buku tebal, tidak kurang dari 200 halaman tapi semua halamannya kosong kecuali prakata dan tulisan sambutan). "Maksud Mas Harry?" Demikian sontak saya bertanya. " Enya, engke eusian ku maneh " (Ya, nanti kamu yang mengisi), jawabnya. Pernyataannya sangat serius. Itu di luar kebiasaan Harry Roesli yang biasanya penuh dengan canda. Maka saya dan Sulasmoro (panggilannya Moro) menanggapinya dengan serius pula. " Moro, gawekeun desain jeung dummy- na ku maneh " (Moro, kerjakan desain dan dummy -nya sama kamu), tandas Harry Roesli. Sejak itu Moro ditemani Rahadian P. Paramita mulai bekerja dan saya mulai menulis seperti yang diminta almarhum. Selang sekira tiga bulan kemu...